Tuesday, July 30, 2013

SURAH AL FALAQ & AN NAAS

"Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku beriindung kepada (Allah) Tuhan yang mendptakan sekalian makhluk." (Surah alFalaq: 113:1) "

Dari bencana makhluk-makhluk yang la ciptakan." (Surah alFalaq: 113: 2) "

Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk." (Surah al Falaq: 113: 3)

"Dan darikejahatan makhluk-makhluk yang menghembus-hembuspada simpulan-simpulan dan ikatan-ikatan." (Surah alFalaq: 113:4)

"Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan dengkinya." (Surah al Falaq: 113:5)

"Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku berlindung kepada (Allah) Pemelihara sekalian manusia." (Surah an Naas: 114:1) "

Yang Menguasai sekalian manusia." (Surah an Naas: 114:2)

"Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia" (Surah an Naas: 114:3)

"Dari kejahatan pembisik, penghasut yang timbul tenggelam." (Surah an Naas: 114:4)

"Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia." (Surah an Naas: 114:5)

"(laitu pembisik dan penghasut) dari kalanganjin dan manusia." (Surah an Naas: 114:6)

Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa Rasulullah s.a.w. pernah terkena sakit yang agak parah sehingga datang kepadanya dua Malaikat, satu duduk di sebelah kepalanya dan satu lagi duduk di sebelah kakinya.

Berkatalah Malaikat yang duduk di sebelah kakinya kepada Malaikat yang duduk di sebelah kepalanya: "Apakah yang engkau lihat?" Malaikat itu menjawab: "Dia terkena guna-guna." Malaikat itu bertanya lagi: "Apakah guna-guna itu?" Malaikat itu menjawab: "Guna-guna itu adalah sihir."

Kemudian Malaikat itu bertanya lagi: "Siapakah yang membuat sihirnya?" Malaikat itu menjawab: "Labid bin al Asham Alyahudi. Sihirnya adalah berupa gulungan yang disimpan di dalam sumur keluarga si Fulan di bawah sebiji batu besar. Datanglah ke sumur itu, timbalah airnya dan angkat batunya. Kemudian ambil gulungan tersebut dan bakar."

Pada pagi keesokan harinya Rasulullah mengutus Ammar bin Yasir beserta kawan-kawannya. Apabila mereka tiba di sumur tersebut, tampaklah airnya merah seperti air inai. Air itu ditimbanya dan diangkat batunya serta dikeluarkan gulungan tersebut dan terus dibakar. Ternyata di dalam gulungan tersebut terdapat tali yang terdiri daripada sebelas simpul.

Maka penurunan kedua surah di atas adalah berkenaan dengan peristiwa tersebut. Setiap kali Rasulullah membaca satu ayat maka terbukalah simpulnya. (Diriwayatkan oleh al Baihaqi di dalam kitab Dala'ilun Nubuwwah dari al Kalbi dari Abi Salleh
dari Ibnu Abbas)

KETERANGAN
Di dalam kitab Bukhari terdapat syahid (penguat hadis) yang menceritakan seperti di atas tetapi tidak menyebut tentang sebab turunnya kedua surah tersebut. Manakala di dalam riwayat lain pula ada syahid yang menceritakan seperti di atas dan menyebut sebab turunnya kedua surah itu.

Dalam riwayat lain juga ada dikemukakan bahawa kaum Yahudi menyediakan makanan untuk Rasulullah. Setelah makan makanan tersebut, tiba-tiba Rasulullah jatuh sakit sehingga sahabat-sahabatnya merasakan bahawa penyakit itu timbul dari perbuatan Yahudi itu. Maka turunlah Jibril membawa dua surah ini dan membacakan ta'udz.

Seketika itu juga Rasulullah keluar menemui sahabat-sahabatnya di dalam keadaan sihat walafiat. (Diriwayatkan oleh Abu Nairn di dalam kitab ad Dalail dari Abi Jaafar ar Razi dari ar Rabi bin Anas dari Anas bin Malik)


No comments:

Post a Comment