bacalah (Wahai Muhammad) Dengan nama Tuhanmu Yang
menciptakan (sekalian makhluk), (Surah al ‘Alaq:1)
ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku; (Surah
al ‘Alaq:2)
Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, - (Surah al
‘Alaq:3)
Yang mengajar manusia melalui Pena dan tulisan, -
(Surah al ‘Alaq:4)
ia mengajarkan manusia apa Yang tidak diketahuinya.
(Surah al ‘Alaq:5)
Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui
batas (yang sepatutnya atau Yang sewajibnya), (Surah al ‘Alaq:6)
Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa Yang
dihajatinya. (Surah al ‘Alaq:7)
(ingatlah)
Sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan). (Surah
al ‘Alaq:8)
Adakah Engkau nampak (baiknya) orang Yang melarang
(dan menghalang) - (Surah al ‘Alaq:9)
seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang?
(Surah al ‘Alaq:10)
Adakah Engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas
jalan Yang betul? - (Surah al ‘Alaq:11)
atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan
syirik)? (Surah al ‘Alaq:12)
Adakah Engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia
mendustakan (Apa Yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadaNya) serta ia
berpaling ingkar? (Surah al ‘Alaq:13)
tidakkah ia mengetahui Bahawa Sesungguhnya Allah
melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)? (Surah al ‘Alaq:14)
jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi Sesungguhnya
jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya Yang buruk itu), nescaya Kami akan
menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke Dalam neraka), - (Surah al ‘Alaq:15)
ubun-ubun (orang) Yang berdusta, Yang bersalah. (Surah
al ‘Alaq:16)
kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk
menyelamatkannya), (Surah al ‘Alaq:17)
Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk
menyeksanya)! (Surah al ‘Alaq:18)
Ingatlah! janganlah Engkau (Wahai Muhammad) menurut
kehendaknya, dan (sebaliknya) sujudlah dan dampingkanlah dirimu kepada Allah
(dengan taat dan beramal soleh)! (Surah al ‘Alaq:19)
Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa Abu Jahal
pernah berkata: "Apakah Muhammad meletakkan mukanya ke tanah (sujud) di
hadapan kamu?" Pada ketika itu ada orang yang membenarkannya. Seterusnya
Abu Jahal berkata lagi: "Demi Latta dan Uzza, sekiranya aku melihat
keadaan demikian, aku akan patahkan batang lehernya dan akan kubenamkan mukanya
ke dalam tanah."
Maka ayat ini (Surah al 'Alaq: 96: 6-19) turun adalah
berhubung dengan peristiwa tersebut. (Diriwayatkan oleh Ibnu Munzirdari Abi
Hurairah)
Dalam suatu riwayat
ada dikemukakan bahawa ketika Rasulullah s.a.w. sedang menunaikan sembahyang,
datanglah Abu Jahal melarang Nabi melakukannya.
Ayat ini (Surah al 'Alaq: 96: 9-16) turun adalah
berhubung dengan peristiwa di atas sebagai ancaman kepada orang yang menghalang
orang lain melakukan ibadat. (K. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas)
Dalam riwayat lain
ada dikemukakan bahawa ketika Rasulullah sedang menunaikan sembahyang,
datanglah Abu Jahal lalu berkata: "Bukankah aku telah melarang engkau
berbuat begini (sembahyang)?" Kemudian dia diherdik oleh Nabi Abu Jahal
berkata lagi: "Bukankah engkau tahu bahawa di sini tidak ada yang lebih
banyak pengikutnya daripadaku?"
Maka Allah menurunkan
ayat ini (Surah al 'Alaq: 96:17-19) sebagai ancaman kepada orang-orang yang
menghalang orang lain melakukan ibadat kerana merasa begitu banyak pengikutnya.
(Diriwayatkan oleh at Tirmizi dan yang lainnya dari Ibnu Abbas)
(Menurut at Tirmizi hadis ini adalah hasan sahih)
No comments:
Post a Comment